• May 19, 2024
Mantan Presiden Maladewa sudah bebas lagi dan siap untuk kembali

Mantan Presiden Maladewa sudah bebas lagi dan siap untuk kembali


Mantan Presiden Abdulla Yameen tiba di pengadilan, hukuman penjaranya sebelumnya diubah menjadi tahanan rumah dan kini telah dibatalkan sepenuhnya. Namun, ada kasus lain yang menjeratnya karena korupsi. Pembebasan ini membuka jalan bagi kebangkitan politik.Gambar AFP

Yameen (62) dijatuhi hukuman lima tahun penjara pada tahun 2019 dan denda $5 juta karena menggelapkan dana publik sebesar $1 juta. Rupanya, dia menerima uang tersebut sebagai presiden sebagai imbalan atas penerbitan izin pembangunan hotel resor di pulau karang yang populer di kalangan turis Barat.

Ketiga hakim pengadilan tertinggi di negara tersebut memutuskan pada tingkat banding bahwa jaksa tidak memiliki cukup bukti dalam kasus tersebut. Yameen sebelumnya kalah dalam banding di dua pengadilan tingkat rendah. Karena pandemi corona, hukuman penjaranya baru-baru ini diubah menjadi tahanan rumah. Ada juga beberapa kasus lain yang menunggu keputusan terhadapnya karena korupsi.

Pembebasan tersebut membuka jalan bagi Yameen, presiden dari tahun 2013 hingga 2018, untuk kembali berpolitik dan mungkin mengikuti pemilihan presiden berikutnya tahun depan. Hal ini bisa berdampak luas bagi Maladewa. Para pendukung Partai Progresif (konservatif) merayakannya di jalan-jalan ibu kota Malé pada hari Selasa.

Abdulla Yameen Abdul Gayoom menjadi presiden pada tahun 2013 setelah hasil pemilu yang ketat dan kontroversial, menggantikan Mohamed Nasheed, presiden pertama yang terpilih secara demokratis di negara tersebut. Yameen (saudara tiri mantan diktator Maumoon Abdul Gayoom) membongkar demokrasi yang masih baru, mengendalikan media dan memenjarakan banyak lawan politik. Ketika Mahkamah Agung membatalkan hukuman tersebut, ia menganggapnya sebagai kudeta dan memberlakukan darurat militer. Pada pemilu 2018, Yameen kalah dari presiden saat ini, Ibrahim Mohamed Solih.

Di bawah Yameen, Maladewa Islam bertukar aliansi tradisionalnya dengan India untuk orientasi geopolitik terhadap Pakistan, Arab Saudi dan khususnya Tiongkok, yang setelah tahun 2013 berinvestasi besar-besaran dalam pembangunan pelabuhan baru dan bandara. Turis-turis Eropa yang berada di resor tiba-tiba bergabung dengan turis Tiongkok. Menurut penggantinya Solih, Yameen ‘menjual’ Maladewa ke China.

Result SDY