• May 17, 2024
Menteri Portugal mengundurkan diri setelah penutupan bangsal bersalin dan kematian seorang wanita hamil

Menteri Portugal mengundurkan diri setelah penutupan bangsal bersalin dan kematian seorang wanita hamil


Marta Temido, pensiunan Menteri Kesehatan Portugal.Gambar Reuters

Seorang wanita hamil berusia 34 tahun yang hendak melahirkan meninggal Sabtu lalu di ibu kota Lisbon saat diangkut dari satu rumah sakit ke rumah sakit lain. Di Rumah Sakit Santa Maria, rumah sakit terbesar di kota itu, tidak ada ruang baginya di bangsal bersalin yang lengkap.

Pihak berwenang Portugal masih menyelidiki kematiannya. Sebagai turis dari India, sedikit yang diketahui tentang latar belakang medisnya. Media Portugal melaporkan bahwa wanita tersebut meninggal karena serangan jantung, namun anaknya lahir dengan sehat.

Kementerian Kesehatan mengumumkan melalui keterangan tertulis pada Selasa bahwa Marta Temido akan segera mengundurkan diri sebagai menteri. “Menteri menyadari bahwa dia tidak lagi memenuhi persyaratan untuk tetap menjabat,” bunyi pernyataan itu.

Kekurangan staf

Kematian tragis turis India itu bukan satu-satunya alasan sang menteri hengkang. Portugal telah dikritik sepanjang musim panas karena kebijakannya mengenai kekurangan staf di rumah sakit Portugal. Pada bulan Juni, Temido memutuskan untuk menutup sementara bangsal bersalin yang kekurangan staf. Tanpa staf yang memadai, situasi bagi ibu hamil tidak aman, kata menteri. Ada kekurangan dokter kandungan dan dokter kandungan.

Hasilnya adalah rumah sakit dengan bangsal bersalin yang masih berfungsi akan terisi lebih cepat. Oleh karena itu, ibu hamil berat harus dipindahkan dari satu rumah sakit ke rumah sakit lain. Selain turis India, dua bayi juga meninggal awal musim panas ini.

Kekurangan staf di bangsal bersalin dan rumah sakit di Portugal sebagian disebabkan oleh liburan musim panas. Namun seperti di Belanda, pandemi virus corona telah menyebabkan banyak pekerja kesehatan Portugal absen dalam jangka waktu lama. Selain itu, Portugal sudah kekurangan dokter dan staf pendukung di wilayah tertentu sebelum krisis corona.

Kampanye vaksinasi

Kegagalan Temido dalam menemukan solusi struktural membuatnya mendapat banyak kritik dari partai oposisi. Mantan menteri kesehatan ini telah menjadi menteri di pemerintahan Perdana Menteri António Costa sejak 2018. Tahun lalu dia mendapat pujian atas keberhasilan kampanye vaksinasi di Portugal. Pada musim gugur tahun lalu, 98 persen penduduk berusia di atas 12 tahun telah menerima vaksinasi.

Menurut media Portugal, akan menjadi tantangan besar bagi Perdana Menteri Costa untuk menemukan penerus yang cocok untuk Temido, mengingat tantangan sulit berupa kekurangan staf. Ketua asosiasi dokter Portugal memuji Temido. Menurut organisasi kesehatan masyarakat RTP, pengunduran dirinya tidak menguntungkan karena masalah yang akut.

HK Hari Ini