• May 20, 2024
Tim transisi menunjukkan bahwa tidak apa-apa untuk berdemonstrasi tanpa eskalasi

Tim transisi menunjukkan bahwa tidak apa-apa untuk berdemonstrasi tanpa eskalasi


Gambar Getty

Tim Transisi adalah pendukung kuat hak untuk berdemonstrasi. Namun ketika protes menjadi tidak terkendali karena para pengunjuk rasa memutuskan untuk menggunakan kekerasan, para pengunjuk rasa yang terkepung perlu melihat diri mereka sendiri sebelum mengharapkan polisi menggunakan uang pembayar pajak untuk menyelamatkan mereka dari situasi yang mengancam.

Penelitian yang dilakukan oleh Tim Transisi menunjukkan bahwa mereka yang melakukan demonstrasi mengenai subjek yang tepat di tempat yang tepat tidak perlu khawatir akan adanya ketidaknyamanan. Para pengunjuk rasa sering kali memilih topik yang tidak ada konsensus. Setelah itu, mereka memutuskan untuk berdiri di tempat yang dilihat dan didengar oleh orang-orang yang tidak sependapat. Dengan cara ini, para pengunjuk rasa menimbulkan masalah bagi diri mereka sendiri.

Penelitian kami menunjukkan bahwa protes yang bertentangan dengan status quo lebih besar kemungkinannya mengarah pada kerusuhan dan situasi yang tidak aman dibandingkan protes yang diadakan di tempat-tempat rahasia mengenai topik yang tidak menjadi masalah bagi siapa pun. Siapapun yang dengan sengaja terlibat dalam konfrontasi tidak perlu terkejut jika terjadi penangkapan ilegal. Adalah hal yang malas dan tidak adil untuk menyalahkan eskalasi pada badan-badan yang seharusnya melindungi pengunjuk rasa dari perilaku ilegal.

Untuk membuktikan hal ini, minggu lalu delegasi Tim Transisi berangkat dengan sangat rahasia ke sebuah lokasi yang dirahasiakan untuk menunjukkan bahwa protes dapat dilakukan tanpa menimbulkan konfrontasi. Di gurun yang jauh, mereka memprotes ‘penggunaan senjata kimia dalam perawatan sepulang sekolah’. Protes tersebut, seperti yang diharapkan, berlangsung tanpa masalah. Dengan memilih topik yang disepakati dan tidak ada pihak yang tersinggung, protes berjalan lancar. Kembali ke Schiphol, kami tidak punya pilihan selain menyimpulkan bahwa protes tanpa eskalasi bisa saja terjadi.

Namun demikian, siapa pun yang ingin berdemonstrasi mengenai topik kontroversial, seperti kelangsungan hidup jangka pendek manusia di planet kita, disarankan untuk memiliki ratusan traktor dan bendera yang cukup untuk mengintimidasi siapa pun yang berpikiran sebaliknya sehingga eskalasi secara alami tidak akan terjadi. terjadi.

Spanduk yang sudah berdiri berbulan-bulan di padang rumput sebelah A2 membuktikan bahwa strategi ini berhasil dengan baik. Petugas pemadam kebakaran kemudian tanpa malu-malu menyatakan bahwa mereka mendukung protes para petani. Aneh, karena pemadam kebakaran tidak boleh mengutarakan pandangan politik. Hingga saat ini, belum ada komisaris polisi, kepala pemadam kebakaran, atau walikota yang berani menurunkan spanduk tersebut.

Untungnya, hal itu bisa dilakukan dengan cara ini.

Hongkong Prize