• May 18, 2024
Jurnalis Suriname yang diancam menemukan granat tangan di bawah mobil, pemerintah melakukan pengawasan

Jurnalis Suriname yang diancam menemukan granat tangan di bawah mobil, pemerintah melakukan pengawasan


Wakil Presiden Suriname Ronnie Brunswijk yang penjaga keamanannya dengan kasar melemparkan jurnalis Jason Pinas ke tanah sekitar dua minggu lalu ketika dia ingin mengambil foto Brunswijk. Pada hari Kamis, granat tangan ditemukan di bawah mobil saudara laki-laki jurnalis tersebut.Gambar ANP

Dalam konferensi pers yang diselenggarakan oleh pemerintah, Menteri Luar Negeri dan Kehakiman menegaskan bahwa pemerintah berpendapat bahwa kebebasan pers sangat penting dan harus dihormati.

Menteri Luar Negeri Ramdin mengaku sangat prihatin dengan dampaknya terhadap citra Suriname. ‘Saya mendapat telepon dari berbagai kedutaan. Situasi seperti ini tidak membantu meningkatkan citra kita di dunia internasional. Kebebasan pers adalah norma masyarakat yang beradab dan merupakan hak fundamental; kita ambil tindakan karena kita juga kaget,” kata Menkeu. Menurutnya, persoalan tersebut tidak akan selesai dengan meminta maaf atau memberikan kompensasi.

Menurut situs berita Starnieuws, Presiden Chan Santokhi mengadakan Dewan Keamanan Nasional. Sementara itu, Persatuan Jurnalis Suriname (SVJ) masih menunggu gambaran penganiayaan terhadap Pinas yang dilakukan petugas keamanan Wakil Presiden Brunswijk. Kejaksaan masih belum merilis gambar-gambar tersebut. Pinas dilempar ke tanah oleh tiga petugas keamanan Brunswijk sekitar dua minggu lalu. Saat itu ia ingin memotret Brunswijk dan mobilnya. Ponsel sang jurnalis pun dirampas secara paksa.

Presiden Chan Santokhi, ketua parlemen Marinus Bee dan Brunswijk sendiri meminta maaf di parlemen sehari setelah kejadian tersebut. Pemerintah menyesalkan konfrontasi yang intens ini, juga karena perhatian internasional yang diterimanya.

Bebas

Jaksa Penuntut Umum Suriname kemudian mengumumkan bahwa tiga penjaga keamanan yang terlibat telah dibebaskan setelah diinterogasi dan meminta maaf. Hal ini menimbulkan kekhawatiran di kalangan pengacara dan jurnalis. Kritikus mengatakan bahwa tersangka dalam kasus serupa sering kali ditahan.

SVJ menunjuk seorang pengacara dan berjanji tidak akan berhenti sampai kasus tersebut disidangkan dengan benar. SVJ juga ingin Presiden Santokhi Brunswijk bertanggung jawab. Polisi sedang menyelidiki masalah ini.

Keluaran Hongkong